Tips Mengurangi Lemak dan Kolesterol

Seperti yang kita ketahui lemak dan kolesterol  merupakan salah satu faktor penyebab penyakit jantung. Terlalu sering mengasup lemak dan kolesterol akan berpengaruh buruk bagi kesehatan. Untuk itu diperlukan ke hati hatian dalam proses serta cara menyajikan makanan. Berikut ini beberapa tips untuk mengurangi kadar lemak dan kolesterol dalam makanan yang akan anda sajikan.

• Untuk menjaga kolesterol tubuh, sebaiknya minimalkan memasak dengan cara menggoreng. Lebih baik bahan makanan dimasak dengan cara dikukus, dipanggang atau bisa juga dioven.
• Jika terpaksa harus menggorengnya, usahakan untuk selalu menggunakan minyak yang sehat, seperti; minyak jagung, minyak sayur atau minyak zaitun, usahakan 1 kali pakai, maximal 2 kali pakai. Untuk menumis selalu gunakan minyak baru (bukan  minyak jeantah).
• Ketika mengolah daging ayam, usahakan buang kulitnya karena kulit ayam banyak mengandung lemak, atau pilih daging sapi nomer satu, yang tidak banyak mengandung lemak.
• Telur juga memiliki kandungan lemak, Untuk mengurangi lemak yang terkandung dalam telur, sebaiknya ganti 1 butir telur, dengan 2 putih telur.
• Gunakan peralatan memasak (wajan atau panci) antilengket yang memungkinkan Anda memasak tanpa harus menggunakan minyak atau hanya memerlukan sedikit minyak saja, sehingga dapat mengurangi kadar lemak makanan yang anda masak

Kaledonia Baru

Prancis, melalui luar negeri memang ditanggung oleh terumbu karang terbesar kedua di dunia (setelah Australia Kaledonia Baru) dan keanekaragaman hayati dari habitat cukup luar biasa dan sering sudah terancam atau berkurang (banyak spesies punah di pulau-pulau, laguna pesisir dan dihuni, dan penyebaran spesies invasif).
Kesadaran akan laut dan samudera (sekitar 361 juta km2, sumber penting dari jasa ekosistem penting bagi masyarakat yang tinggal di bumi, komponen utama dari pengaturan iklim dan karbon, dana sebagian besar belum diselidiki, sebagian besar dari keanekaragaman hayati, dll).
Lebih baik untuk mengetahui dan mengikuti negara Ladang Jiwa (Tekanan-Negara-Response, yang artinya memiliki indikator dan biondikator informasi yang sesuai dan memadai) nya. Laut telah lama dianggap dieksploitasi terbatas dan sering banyak digunakan secara berlebihan (terutama ikan), dan digunakan sebagai sampah dunia (limbah di laut dibuang amunisi, belum pulih bangkai kapal, peternakan karang, atau mineral guano, pengeboran lepas pantai, clappage lumpur limbah, pelabuhan atau tanah .. tidak ada dampak atau langkah-langkah kompensasi studi dll)
Salah satu kelompok kerja Komite Operasi "Waste", diusulkan dan dipimpin oleh Robin des Bois bekerja telah bekerja pada tema makro-limbah flottants4.
Memperkuat kegiatan maritim dan pesisir yang sangat penting untuk ekonomi kita
(Di Eropa saja laut masih tinggal sekitar 4 juta orang dan dengan demikian sumber sekitar 1 miliar euro pada 2009 154, atau 3-5% dari kekayaan PDB Eropa, angka-angka ini tidak termasuk jasa ekologi, tak ternilai yang diberikan oleh ekosistem laut dan pesisir).